Pencanganan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi Provinsi Sulawesi Utara 

​Provinsi Sulawesi Utara merupakan provinsi endemis Rabies dengan kasus kematian yang cukup banyak. Oleh karenanya, penanggulangan penyakit Rabies sudah tidak bisa lagi dilakukan secara sektoral. Dibutuhkan upaya bersama dari semua stakeholders, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan juga swasta. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, dan menggandeng Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Panji Yosua PKB, serta PT Cargill Indonesia, melakukan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi. Pencanangan dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara di Desa Lopana Kab. Minahasa Selatan pada tanggal 3 November 2016, dirangkaikan dengan peringatan hari Rabies Sedunia dan One Health Day, dengan disaksikan oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi, Bupati Minsel, Wakil Bupati Minsel, unsur Forkompinda Kab. Minsel, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Provinsi, pejabat pemerintah provinsi, pejabat pemerintah kabupaten Minsel, perwakilan Kabupaten Kota, perwakilan PT Cargill Indonesia, perwakilan Panji Yosua PKB, media/pers, serta masyarakat Minsel.  Acara pencanangan juga dimeriahkan oleh atraksi cuci luka oleh para dokter hewan cilik Kab. Minsel dan pemenang dokter hewan cilik tingkat nasional Veronika Wenur. Pada kesempatan ini juga ada penyerahan 2000 dosis vaksin anti Rabies hewan dan 100 vial vaksin anti Rabies untuk manusia, diserahkan dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.  Semoga dengan pencanangan gerakan terintegrasi di Kab Minsel ini, akan memberikan motivasi kepada masyarakat, dan diharapkan gerakan ini segera tereplikasi ke kabupaten kota yang lain. 

Continue reading