Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola DBD Puskesmas

Demam Berdarah Dengue (DBD) termasuk penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah, dan Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah endemis DBD. Pada tahun 2015 tercatat ada sebanyak 1529 kasus DBD dengan 21 kematian; dan pada tahun 2016 ini, dari data yang masuk sampai tanggal 24 Mei 2016, telah tercatat sebanyak 950 kasus dengan 12 kematian. Beberapa kendala yang dihadapi adalah peran pemerintah yang masih sangat dominan dibanding dengan partisipasi masyarakat. Padahal dalam pencegahan dan pengendalian DBD, keterlibatan masyarakat terutama dalam pengendalian vektor merupakan hal yang mutlak diperlukan. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah paling efektif dalam memutus rantai penularan DBD. Oleh karenanya, dipandang perlu untuk melaksanakan capacity building bagi tenaga pengelola DBD yang ada di Puskesmas melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola DBD Puskesmas yang dilaksanakan di Hotel Sahid Kawanua Manado sejak tanggal 24 Mei 2016. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr Jemmy Lampus, M.Kes, mengharapkan, bahwa seusai pertemuan ini, para peserta mampu dalam melakukan tatalaksana klinis DBD di Puskesmas masing-masing, menerapkan surveilans kasus dan epidemiologis, dan mendorong peran serta masyarakat sekitar dalam pengendalian vektor DBD melalui PSN 3M plus dan program 1 Rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi yang paling penting adalah PSN 3M plus, sehingga jentik-jentik yang adalah cikal bakal ratusan nyamuk penular DBD bisa ditumpas, sehingga tidak ada lagi kasus penularan baru di masyarakat. Semua ini dengan harapan dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas DBD di masyarakat Sulawesi Utara.  

Continue reading