Hepatitis (peradangan hati) merupakan penyakit menular dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Salah satu penyebab hepatitis adalah karena infeksi virus hepatitis. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi Hepatitis di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 1,9%, urutan ke-7 di Indonesia.
Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian Hepatitis adalah dengan program skrining Hepatitis B pada kelompok berisiko, termasuk ibu hamil dan tenaga kesehatan.
Pada tahun 2014, dari 693 ibu hamil yang diperiksa di Kota Manado, didapati sebesar 3,61% (25) menunjukkan hasil reaktif hepatitis B. Sedangkan pada tenaga kesehatan, didapati 4 reaktif pada 224 sampel yang diperiksa.
Tahun 2016 ini, sasaran ekspansi program deteksi dini hepatitis B setelah kota Manado adalah kota Bitung, kota Tomohon, kota Kotamobagu, dan kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Pertemuan saat ini yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado 29 April s/d 1 Mei 2016 adalah untuk capacity building dari tim Puskesmas (dokter, perawat/bidan, konselor, petugas lab) dan juga petugas Dinkes Kab/Kota.
Diharapkan deteksi dini Hepatitis B ini akan berjalan optimal, sehingga dapat menekan angka kesakitan akibat hepatitis.
