Penyakit menular masih menjadi ancaman besar masalah kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara. Penyakit-penyakit seperti Tuberkulosis, Kusta, dan Rabies, masih menjadi penyakit dengan tingkat kesakitan tinggi di Sulawesi Utara. Tahun 2015 tercatat case notification rate Tuberkulosis sebesar 234/100.000, prevalensi rate penyakit kusta sebesar 1.8 /10.000, dan sebanyak 28 kasus kematian karena Rabies. Penyakit-penyakit ini sangat meresahkan masyarakat, karena selain bisa mengakibatkan kematian, tetapi juga menimbulkan stigma di masyarakat. Disamping itu, penyakit seperti AIDS dan Kaki Gajah mulai mengancam.
Dalam pengendalian penyakit menular, Dinas Kesehatan telah berupaya optimal dalam meningkatkan kemampuan sumber daya petugas kesehatan dalam menangani kasus-kasus penyakit menular ini. Faktor lain yang sangat berperan penting adalah keterlibatan masyarakat dalam menyebarluaskan informasi kesehatan yang benar tentang penyakit-penyakit ini.
Melalui pertemuan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular yang dilaksanakan 29 April s/d 1 Mei 2016 ini, diharapkan peserta dapat memahami apa dan bagaimana sebenarnya penyakit-penyakit seperti Tuberkulosis dan Kusta itu. Begitupula dengan penyakit seperti AIDS dan Kaki Gajah. Dengan memahami penyakit tersebut, diharapkan peserta pertemuan dapat membantu Dinas Kesehatan Provinsi dalam memutuskan rantai penularan penyakit ini. Diharapkan juga peserta pertemuan dapat menjadi mitra dalam mengurangi beban diskriminasi sosial di masyarakat akibat kekurangpahaman masyarakat akan penyakit-penyakit ini.
